Ruang Kosong
🍁Ruang Kosong🍁
Kelopak bunga bugenfil jatuh di genangan air hujan, derap suara langkah kaki tenang mendekati kursi kayu di tepi taman.
Rumput taman yang di basahi hujan, serta bau pohon Bugenfil yang menguasai Seketika setelah hujan reda. Sunyi merangkul sang Kinasih yang perlahan mulai meratapi, dia punya air mata di pipinya sore ini, sore lalu, dan esok sore nanti.
Tak ada yang tau, tak ada yang peduli, dia menelannya sendiri dan mencoba memulihkan hati
Hari hari sunyi terus berlalu, dunianya kini berbeda. Dia telah mati dalam ratap yang tak pernah ia ingini.
Yang tersisa hanya ruang kosong tak ada sesiapa di sana, termasuk seseorang ataupun sebuah kenangan.
Ruang itu benar benar kosong tak berisi, gelap, dan api cinta yg selama ini membarapun Telah padam. Tak ada satupun kenangan yang tersisa entah tentang kekecewaan atau impian yang belum terwujudkan.
Dia hanya diam, menunggu ruang itu terisi lagi. Semoga bukan kecewa atau luka yg mengisinya kembali.
Nuria Mustakim
Komentar
Posting Komentar